Sebuah grup teater akan dikenal atas
aktifitasnya dalam produksi. Produktifitas teater akan menjadi tolak
ukur kegiatan para anggotanya dalam sebuah grup, baik dalam mengeksplorasi diri
dengan aplikasi teori–teori berteater yang ditekuninya maupun mengeksplorasi
kedalaman nurani sebagai dasar penghayatan atas karakter–karakter tokoh yang
dimainkannya, sehingga menjadi pendalaman terhadap karakter keumuman manusia
hingga menjadikannya manusia yang sangat mafhum dengan karakter manusia lainnya
dalam realitas kehidupan.